19 September 2014

Memberantas “Angka 11”


Kali ini cerita lagi-lagi berasal dari distrik Asotipo, SD YPPGI HITIGIMA. Satu hal yang sangat mencolok ketika kami guru SM3T bertemu dengan anak-anak didik kami pertama kalinya di lapangan. Pemandangan yang mencolok itu dating dari wajah-wajah polos mereka yang di hiasi angka 11 yang mengalir dari hidung. Mungkin karena suhu udara di sini yang selalu dingin (berkisar antara 18- 26 derajat celcius) dan gaya hidup mereka yang jauh dari kata bersih dan sehat.
 
siapa yg tahan ngajar dengan pemandangan murid yang rata-rata begindang cyiinn....
Anak-anak seperti inilah yang kami hadapi setiap hari, belum lagi bau yang luar biasa menyengat yang tercium dari anak-anak asli tanah papua ini. Mereka mengaku jarang mandi karna cuaca dngin, dan orangtua yang juga tidak endukung gerakan mandi setiap hari. Bahkan salah seorang muridku mengaku, dalams seminggu kadang hanya mandi satau kali. Oh My God! pantas saja baunya luar biasaa!! Hahaha.

ADAKAN KAMPANYE HIDUP SEHAT
Karena masalah yang cukup mengganggu kenyamana inilah kami guru SM3T yang bertugas di SD YPPGI HITIGIMA ini, saya Haritsah Salim, S.Pd (UNRI, Riau) dan partner saya Hotmauali Gultom, S.Pd (UNMUL, Kalimantan) mencangkan sebuah kampanye HIDUP SEHAT. Kampanye ini akan kami adakan di ligkungan sekolah. Amengajak semua murid yang jauamlahnya sekitar 267 oranga untuk gosok gigi bersama dengan cara yang benar, belaajar buang ingus dan cuci muka bersama pakai sabun. Kamai berdua aajuga akan mengkampanyekan gaya hidup berih dan sehat agar anak-anak bias membiasakan mandi minimal sekali sehari. Membuat suasana belajar menjadi lebih bersih dan nyaman.


Tolong di bantu doa supaya kampanye ini berjalan dengan lancar dan bisa mmbekas di hati anak-anak didik kamia dan bias diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tunggu hasil report kampanye kami hanya di blog ini #assik! :D

3 komentar:

  1. saya bantu dengan doa dari sini sekarang Mbak!

    BalasHapus
  2. wah kak risah udah di papua aja.
    dan masih sempet berbagi cerita, kerennn
    ayo bu guru semangat membrantas angka sebelasnya.
    aku disini mendoakamu semangat!!!

    BalasHapus

setelah baca tapi nggak ninggalin komentar itu sayang banget. ayo dong dikomen. penulis ingin tau reaksi pembaca.. makasih buat yang udah komen :)