19 September 2014

SD YPPGI HITIGIMA #Part 2


Baca cerita sebelumnya di SINI

Anak Kelas VI Masih Buta Aksara
Ketika kami mengumpulkan semua murid dan observasi kemampuan baca mereka, ternyata hasilnya jauh dari yang diharapkan. Siswa kelas VI masih ada yang tidak kenal huruf, sebagian ada yanga masih mengeja, dan sebagian kecil ada yang sudah bisa membaca dengan kecepatan over low.



Itu baru kelas VI, Kelas V, IV dan kebawah jangan di tanya. Ketika aku masuk kelas III dan menuliskan semua huruf abjad di papan tulis, mereka hanya hafal huruf A-G. huruf selanjutnya masih banyak yang ragu bahkan tidak tau sama sekali. Anak kelas IV yang seharusnya sudah tau nilai tepat puluh ribuan, ketika kami tanya, puluhan saja mereka bingung. Ketika belajar bahasa Indonesia, Partnerku Hotmauli Gultom S.Pd yang berasal dari Universitas Muawarman Kalimantan membacakan sebuah teks, ketika dia tanya Judul teks kepada anak-anak, mendadak kelas menjadi hening seperti kuburan. Bayagkan, bagamana mereka memahami teks, ditanya judulnya saja mereka terdiam. Benar-benar miris.

Administrasi Sekolah Kacau
Dengan keadaan yang sudah dijelaskan di atas, administrasi sekolah jangan diragukan lagi, sudah bisa dipastikan NOTHING. Tidak ada yang namanya RPP, Silabus, Program Semester, Program Tahunan dan lain-lainnya. Ketika kami tanya kalender pendidikan untuk menyusun silabus, Kepala Sekolah mengatakan belum turun dan Dinas Pendidikan. Padahal tahun ajaran 2014/2015 sudah berjalan lebih dari sebulan.

Satu hal yang lebih lucu lagi adalah jadwal pelajaran. Bagaimana bisa jam pelajaran KTK lebih banyak dari pada jam pelajaran (Jampel) Matematika. Bahasa Indonesia juga hanya 2 jam. Anak kelas I, II dan III punya jam pelajaran yang sama. Padahal seharusnya kelas 1 30 jam, kelas II punya 32 jampel, dan anak kelas III punya 34 jampel sesuai dengan ketentuan kurikulum 2013. Namun sayangnya, sekolah ini masih memakai buku-buku paket dan kurikulum KBK (Tahun 2004) dan baru saja salah seorang guru ikut pelatihan penerapan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP 2006). Ketika kami rapat dengan guru, kepsek memberitahukan bahwa akan ada pelatihan kurikulum KTSP utuk smua guru. Helloowww…. Se indonesia sudah sibuk sana-sini pelatihan dan penerapan kurikulum 2013. Disini malah baru mulai belajar gunakan KTSP. Alangkah Lucunya Negri Ini.

Rapat Guru Yang Berlangsung 7 Jam
Hari kedua kami bertugas d SD YPPGI HITIGIMA ini (3 September 2014), kami langsung mengikuti rapat guru yang di mulai jam 11.00 WIT. Rapat ini membahas agenda penempatan guru kelas dan pembagian guru bidang studi. Kemudian juga akan membahas masalah kesiswaan, sampai pembahasan anggaran dana BOS (Biaya Operasinal Sekolah) yang akhirnya cair juga setelah 6 bulan berlalu.

Di rapat guru itu kami sebagai guru SM3T berusaha semaksimal mungkin memperbaiki ADM sekolah dan memberikan masukan-masukan kepada kepala sekolaha Syukurlah kepsek sangat open minded, beliau menerima usul baik yang kami sarankan. Pembagian tugas dan hala-ahal penting lainnya sudah di bahas dengan lancar.

Namun tiada kami sangka rapat tersebut berlangsung hampir 7 jam!  Bahkan saat makan siang pun rapat tidak ditutup, tapi tetap rapat sambil makan hidangan yang sudah disedian istri kepsek sekaligus merupakan calon guru kelas I. Menu siang itu adalah nasi bulog dan mie instan yang di rebus dengan sayur sawi. Akhirnya rapat selesai jam 17.40 WIT. Luarr biasaaaaaaa…!!!

Cara Pembagian Anggaran Dana BOS Yang Unik
Setelah selesai membahas adiministrasi, kepsek mulai membuka lapak pembagian uang. Dana BOS yang baru saja cair hari itu, di keluarkan di atas meja. Jumlahnya sekitar Rp. 30.000.000. Mulailah acara hitung menghitung uang. bendahara membagia-bagi uang itu dalam beberapa kelopok, hal-hal yang di anggap perlu, di sediakan uangnya langsung di pisahkan di tempat lain. Jadilah meja penuh tumpukan uang.

saking transparannya, uang di serakkan gini di meja

Pembagian dana ini menurutku cukup unik juga. Biasanya pembagian anggaran di lakukan di atas kertas saja, uang tetap di simpan di bank, dan kapan perlu uang akan di ambil. Mungkin karena sifat transparansinya yang berlebihan membuat kepsek membuat lapak seperti ini, hahaha..

Masih banyak cerita unik dan aneh lainnya di tepat tugas kami. Mohon doanya semoga semua program yang kami canangkan berjalan lancar J

#Tulisan ini juga di posting di blog : http://sm3turjayawijaya.blogspot.com


1 komentar:

  1. stand aplause deh part alangkah lucunya negeri ini.udah kurikulum 2013 skrang masa masih KTSP sih di sana.

    BalasHapus

setelah baca tapi nggak ninggalin komentar itu sayang banget. ayo dong dikomen. penulis ingin tau reaksi pembaca.. makasih buat yang udah komen :)