27 Januari 2016

Puluhan Calon Penonton KMGP dikecewakan Bioskop


Tepat jam 13.00 aku sampai di bioskop Holiday 88, disana sudah berkumpul para penulis-penulis yang tergabung di komunitas FLP (Forum Lingkar Pena) Riau. Para penulis ini bukan mau bedah cerpen, atau musikalisasi puisi di bioskop. Bukan! Kita mau nonton bareng film yang di angkat dari novelnya Mbak Helvi Tiana Rosa (Sering di singkat HTR). Yang mana mbak HTR ini adalah pendiri FLP! Novel ini sangat terkenal dari zaman aku masi SMP dan sampai sekarang masi terus cetak ulang. Ceritanya sangat menginspirasi. Anak-anak kelahiran tahun 90an yang hobi baca pasti lah tau banget gimana sepak terjangnya HTR ini. dan betapa terkenalnya beliau dimasa itu (sekarang makin terkenal). 

Selain di angkat dari novel HTR, yang bikin exited nonton film ini adalah pemerannya yang masih fresh banget di dunia perfileman, dan nilai tambahnya,selain ganteng level 9, pemeran Mas Gagah nya adalah seorang penghafal Qur’an. Wew… tambah penasaran dong ya. Walaupun terbilang jarang banget nonton bioskop, tapi demi film yang satu ini kami pun rela berbondong-bondong datang ke bioskop untuk mendukung film inspiratif ini.


Siang itu (Selasa, 26/01/2016) kami udah siap dengan atribut FLP. Malah pake baju kaos FLP SARANG PENULIS segala. Spanduk juga sudah di siapkan. Tapi ketika memesan tiket, calon penonton kecewa…. Eng eing eng....
FLP SARANG PENULIS

Jadwal Film KETIKA MAS GAGAH PERGI (KMGP) yang kami lihat di Koran dan website adalah jam 13.15. Jadwal selanjutnya sore pukul 15.45. kami sepakat pilih yang jam 13.15. tapi ketika beli tiket kami pun terkejut, karena mendadak jadwal film KMGP berubah jadwal tayang menjadi jam 17.45. it’s mean kalo kita nonton, kita bakal melewati sholat magrib. Dan bakal pulang malam. Nggak baik buat yang akhwat. 

So, aku dan bang Adit (HUMAS FLP Pekanbaru) mencoba melobi si mbak kasir. Tapi apalah daya seorang kasir, kebijakan bukan miliknya. Kami pun meminta bertemu dengan manajer atau supervisornya. Tapi para atasan di bioskop itu sedang keluar. Kami hanya duduk berjam-jam menunggu supervisornya datang. 


Kemudian bg Alam Terkembang (mantan Ketua FLP Pekanbaru) menemui supervisor di Holiday 88. Berusaha melobi untuk menaikkan jam tayang film KMGP. Eh si mbak supervisor malah mengeluarkan statement yang bikin kami gemes pengen nyakar rambutnya. 

“Oh, yang film Islam itu ya.” 

Terus emang kenapa kalo film islami? Kenapa harus turun layar sebelum saatnya? Kenapa jadwal yang ada di Koran dan website berbeda dengan jadwal di bioskop?

Setelah lobi melobi kami gagal. Kami pun beranjak ke mall Ciputra seraya untuk berpindah ke bioskop XXI. Film KMGP diputar pukul 13.00 dan pukul 14.45, jadi kita bisa ambil yang pukul 14.45. masih ada waktu sekitar 30 menit sebelum film dimulai. Tiket disana tentu saja lebih mahal dari pada di Holiday 88. Tapi demi tercapainya agenda nonton bareng film KETIKA MAS GAGAH PERGI ini, kami pun menerjang gerimis menuju bioskop XXI Pekanbaru.

Sampai disana lagi-lagi kami dikecewakan. Ternyata jadwal yang ada di Koran dan website juga berbeda dengan jadwal di bioskop. Kami kira karena ini bioskop XXI akan lebih professional dengan jadwal tayang. Ternyata BULSH*T! Sami mawon alias sama aja dengan Holiday 88.

Lagi-lagi aku dan bg Adit mencoba bernegoisasi dengan mbak Kasir. Mbak kasir pun menjelaskan bahwa film KMGP akan di putar pukul 17.45 (dimana itu adalah waktunya sholat magrib). Si mbak yang berlipstik merah menyala juga menjelaskan bahwa jadwal bioskop dengan jadwal yang ada di Koran dan website bisa saja berubah. Karena jadwal yang ada di web itu tidak update. Wow. Terus untuk apa dong menghabiskan dana bayar space iklan di Koran buat pajang jam tayang? Terus website nya berarti nggak ada gunanya? Grrrr…

Mbak kasir yang tetap berusaha tersenyum ketika kami bombardir dengan pertanyaan juga menjelaskan bahwa ketika film itu penontonnya sedikit, maka dalam satu studio akan di tayangkan 2 film yang berbeda. Jadi hari ini ada film lain (kita singkat FL) yang di tayangkan sebelum film KMGP. 

Kami pun meminta mbak itu untuk mengecek berapa orang yang sudah beli tiket untuk FL. TERNYATA BARU 5 ORANG. film itu akan mulai 15 menit lagi. Kami mencoba melobi Mbak Untuk bertemu dengan manajernya. Meminta Menaikkan Jadwal Film KMGP Menjadi Seperti Jadwal yang Ada di Koran dan Web. Tapi si mbak bersikeras juga bahwa kami tidak bisa bertemu dengan atasannya, karena jadwal film ini sudah disusun dari pusat. Dan tidak bisa di ganggu gugat. Walaupun kami sudah bawa puluhan massa untuk menonton film ini. sangat tidak sebanding dengan 5 orang yang akan menonton film antah berantah yang kita singkat FL tadi. Jika dihitung untung rugi, tentu saja bioskop akan lebih untung jika membuka bioskop untuk menayangkan KMGP sesuai jadwal. Tapi sepertinya mereka anti dilobi.
 
Kami cuma numpang foto, tapi belum nonton :(
proses negoisasi dengan pihak bioskop
Beberapa kali bg Alam dan calon penonton lainnya mencoba berbicara kepada satpam, yang akhirnya satpan berjanji akan menyampaikan kepada atasannya. Kami menunggu dengan harap-harap cemas. Seperti menunggu apakah cerpen saya akan terbit di Koran hari ini. dan akhirnya satpam keluar dari ruangan entah apa tanpa hasil. Kami disuruh menunggu film KMGP yang tetap akan diputar pukul 17.55. luntur sudah semangat kami…
Menunggu yang tidak pasti
Beberapa akhwat yang sedang cuti sholat tetap menunggu di bioskop dengan sabar. Sedangkan aku, dan akhwat-akhwat lain yang tidak bisa meninggalkan shalat magrib kami memilih pulang. Begitu juga dengan pasangan suami istri mbak Sugiarti (ketua FLP Riau) dan Bg Alam memilih pulang tanpa hasil karena ada anak yang menunggu mereka dirumah. mungkin akan kami cari hari lain dengan jadwal tayang yang tidak bentrok dengan jadwal sholat.

Dua bioskop kami datangi hari itu tanpa hasil. Masih heran dengan birokrasi bioskop yang merubah jadwal tayang. Padahal bertahun-tahun aku nonton bioskop dengan melihat jadwal dari website selalu tepat waktu. Apakah ini karena film islami? Ah entahlah…


Sampai di rumah ummiku berkomentar. Tidak mudah berdakwah di industri hiburan. Ada tantangan yang sangat berat. 

Tetap semangat untuk tim KMGP!
Risah Azzahra
*Penonton yang Kecewa
Para penunggu setia di bioskop akhirnya bisa ketemu pemain KMGP (Aquino Umar dan Ali syakib) 

*update
Hari minggu kitorang mau nonton lagi :D

16 komentar:

  1. Yah kok bisa di undur undur gitu sih ya :( sedih dengernya ih

    BalasHapus
  2. Wah, ternyata film ini udah di filmin yah. Keren nih~

    BalasHapus
  3. :D sabar ya.. memang begitu. Mereka sebenernya juga gak bisa disalahin sih kalau jadwal berubah. Kan di mana-mana juga tercantum "Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu." Mereka berhak utk menutup atau justru membuka 2 studio skaligus kalau memang memungkinkan.
    Tapi aku jadi ikut merasa kecewa sih.. udah niat nonton tapi gajadi... Mungkin ngelobi nya bisa jauh2 hari. Jangan pas on the spot. Biar gak rugi waktu. Ini kan gajadi karena diundur, sama aja kan gajadi namanya kalau tiket penuh dan gak bisa nonton. :D lobi jauh2 hari ajaaa...

    BalasHapus
  4. hadewhh....kecewa banget lah pastinya ya. padahal udah datangi dua bioskop lagi. tp yasudah lah, mau gmn lgi. merka punya hak. kita sabar aja....

    BalasHapus
  5. Emang sebaiknya sebelum nonton di hari H ada yang nungguin di bioskopnya duluan sebelum ngumpul, menurutku. Semoga nobar KMGP nya kesampean yaaa.

    BalasHapus
  6. film baru itu men yak..
    gak apa-apa gagal nonton, yang penting kan rasa kebersamaannya :))
    lain kali hati-hati makanya, jangan mau di php-in jadwal koran sama website lagi..

    BalasHapus
  7. Sebenarnya gue juga bingung harus ngomentari gimana soal materi kak Risah kali, ini. Namanya jadwal bioskop emang gitu kak. Biasanya emang gitu, kalo ada perubahan kitanya gak bisa apa-apa.

    Bagusnya kek saran kak Vindy, cari 2 bioskop biar gak ada yang kecewa.

    BalasHapus
  8. hmmm masalah birokrasi di bioskop sih setahu saya juga bisa diubah sewaktu waktu, kalau masalah alasannya sih saya kurang tahu juga.kalau saran saya sih lebih baik pagi harinya atau jauh jauh hari dipastiin dulu, soalnya itu kan acara nobar, kalau nggak jadi kan rugi waktu hehehe. ngumpulin orang susah loh

    BalasHapus
  9. Belum pernah kejadian kayak gini. Aku juga nggak pernah ngecek website atau koran sih, langsung tanya cp yang bisa dihubungi. Mungkin besok-besok bisa tanya cpnya dulu. Soalnya kayak yang mbak Vindy bilang, jadwal bisa saja berubah-ubah. Entah alasannya apa kita juga enggak tau.

    BalasHapus
  10. kalo abang sih belom pernah kayak gitu
    nonton di bioskop aja kagak pernah
    hahahaha
    orang mah panggil abang, biar abang acak2 hahaha

    BalasHapus
  11. Nyesek banget ya, udah niat tapi gagal bukan dari pihak kita.
    Lagi masa film religi tayang di jam maghrib, kagak mikir banget pihak bioskopnya.

    BalasHapus
  12. ada aura rasis juga nih bioskop hihi..
    smoga aku salah kak..

    baru tahu kalau film ini diangkat dari novel, sepertinya bakkal rame apalagi pemainnya fresh gitu.

    BalasHapus
  13. makasih buat yg udah komen.. belum bisa balesin satu2 nih... hehe

    BalasHapus
  14. Pingin banget nonton, tapi masih belum sempet aja..

    BalasHapus

setelah baca tapi nggak ninggalin komentar itu sayang banget. ayo dong dikomen. penulis ingin tau reaksi pembaca.. makasih buat yang udah komen :)